Rabu, 21 September 2011

Ketika Yani Mulai Pacaran

oleh : Moch Nursetyobudi <mnoorbudi@yahoo.com>


 "Yani sudah bertahun2 ikut saya, tetapi ketika sudah tahu pacaran malah merepotkan kami, dan dalam mensikapinya kami cukup bijak dengan menyediakan slot waktu untuk saling bertemu tiap malam minggu.
Ternyata itu tidak cukup bagi dia yang lebih terbakar oleh nafsu anak muda berpacaran, puncaknya dia minta ijin untuk keluar rumah hari tertentu, dan kami tidak memberi ijin. Nekadlah dia dengan meminta teman cowoknya untuk pura2 nelpun ke rumah kami mengabarkan kalo bapaknya Yani ini sedang sakit keras dan koma jatuh dari rumah di salah satu proyek di Jakarta. Dan dengan empati saya pun memberi uang saku agar segera mengunjungi bapaknya. Ampun dah skenario.

Istri saya dengan jenius memeriksa kamar si Yani ini dan menemukan tulisan sbb:

    " Pak, bapaknya Yani sakit parah koma setelah jatuh dari rumah proyek" ==> lha ini yang dibaca laki2 tadi di ujung telpun.

Dia tidak tahu bahwa kami pernah ke tempat saudaranya di rumah gang sempit di Jakarta dan tentunya, kamipun konfirmasi yang ternyata bapaknya sehat wal afiat bahkan kami meminta beliau untuk segera datang ke rumah.

Malampun tiba, dan Yani sang pembatu itupun masuk rumah. Sudah deh abis. Apalagi di pagi harinya bapaknya pun yang segar bugar datang menjemput anaknya yang sudah kami hentikan untuk bekerja.

Demikian ceritanya. Lucu dan menjengkelkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar